Alexithymia
Halo semuanya, salam sejahtera bagi kita semua.
Pada blog kali ini saya akan menyampaikan informasi singkat mengenai apa itu Alexithymia
Tidak semua orang bisa mengungkapkan emosinya dengan baik. Namun, bagi orang yang mengalami Alexithymia, hal ini menjadi suatu hal yang jauh lebih sulit.
Alexithymia adalah ketidakmampuan untuk mengenali dan menyampaikan emosi. Sering dikaitkan dengan gangguan antisosial, kondisi ini sebenarnya memiliki karakteristik yang berdeda.
Mengapa ada orang yang mengalami Alexithymia ?
Saat menghadapi pertanyaan, “Bagaimana perasaanmu?”, Kamu mungkin bingung menentukan jawabannya.
Inilah yang dialami oleh orang-orang dengan alexithymia. Meski paham bahwa dirinya tengah merasa senang, mereka tidak tahu cara mengungkapkannya.
Alexithymia bukanlah penyakit ataupun gangguan mental. Kondisi ini bersifat subklinis. Artinya, ciri-cirinya tak bisa disamakan dengan gejala penyakit klinis
Meski demikian, alexithymia adalah fenomena psikologis yang tetap diakui keberadaannya. Kondisi ini sering dikaitkan, bahkan muncul bersamaan dengan gangguan mental.
para ahli menduga bahwa pemicunya berasal dari faktor genetik, trauma masa kecil, serta penyakit fisik atau mental yang memengaruhi fungsi tertentu pada otak.
Secara umum, ciri utama dari alexithymia adalah ketidakmampuan mengungkapkan emosi.
Alexithymia adalah kondisi yang muncul dalam bentuk spektrum. Artinya, tingkat keparahan dan dampaknya berbeda pada setiap orang.
Seseorang mungkin masih bisa mengenali emosinya, tapi ada pula yang tidak bisa melakukannya sama sekali.
Bahkan, ada orang yang mengalami alexithymia namun tidak menyadarinya
Dampaknya adalah frustrasi pada penderita maupun orang-orang di sekitarnya, sebab ketidakmampuan mengungkapkan emosi menjadi hambatan dalam berinteraksi.
Selanjutnya, Apakah alexithymia bisa diatasi? Bisa!
Caranya dengan menangani masalah psikologis yang menjadi pemicunya. Psikolog dapat membantu belajar mengenali emosi.
Singkatnya, Alexithymia adalah kondisi seseorang yang sulit untuk memahami emosi atau mengungkapkan emosinya sendiri. Kondisi ini bukanlah gangguan mental yang berdiri sendiri dan bisa terjadi pada seseorang yang mengalami kondisi mental lain. Jika merasa sulit untuk memahami emosi diri, mencari bantuan konselor atau terapis sangat disarankan.
Saya kira cukup sampai disini informasi mengenai Alexithymia, apabila ada salah ucap saya mohon maaf dan terima kasih.